Cuan Layanan Streaming Berlangganan Tembus Rp 1,4 Triliun

  • Whatsapp
Foto: Unsplash/Freestocks

Jakarta – Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh OnlyAccounts.io, penyedia layanan langganan Inggris, pendapatan global dari media streaming berbasis langganan (SVOD) diperkirakan akan mencapai USD 95,3 miliar atau sekitar Rp 1,4 triliun pada tahun 2023.

Angka ini meningkat 18% year-on-year dari tahun sebelumnya. Laporan tersebut juga memproyeksikan bahwa pada tahun 2027, pendapatan akan melonjak menjadi USD 137 miliar, menunjukkan peningkatan yang mengesankan sebesar 73%.

Bacaan Lainnya

Maraknya media streaming berbasis langganan sangat fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2017 terdapat sekitar 610 juta pelanggan di seluruh dunia jumlah yang meningkat menjadi 1,16 miliar pada tahun 2022.

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan media streaming melampaui segmen pasar media dan hiburan lainnya sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Jumat (9/6/2023).

Statista Market Insights mengonfirmasi pertumbuhan ini, melaporkan bahwa pendapatan global dari streaming berbasis langganan meningkat hampir tiga kali lipat sejak 2017 dan diproyeksikan melebihi USD 80 miliar pada tahun 2022.

Sebaliknya, penjualan fisik telah menurun hampir 30% dan bayar-per-tayang digital dan unduhan berbayar menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan layanan streaming seperti Netflix, Prime Video, dan Hulu.

Menariknya, Statista mengungkapkan bahwa hampir 65% dari total pendapatan SVOD hanya berasal dari tiga negara. Amerika Serikat, pasar SVOD terbesar secara global diharapkan menghasilkan pendapatan USD 39,2 miliar tahun ini.

Ini diproyeksikan untuk terus tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 8,6% dari tahun 2023 hingga 2027, mencapai ukuran pasar yang diperkirakan sebesar USD 54,6 miliar.

China mengikuti sebagai pasar terbesar kedua, mengalami tingkat pertumbuhan rata-rata 10,1% selama periode ini. Pendapatan SVOD di China diperkirakan akan meningkat dari USD 19,4 miliar menjadi USD 28,5 miliar. Inggris menempati urutan ketiga, dengan pendapatan mendekati USD 5,5 miliar pada tahun 2027 dan CAGR empat tahun sebesar 8,9%.

Lonjakan media streaming berbasis langganan membentuk kembali lanskap media global. Dengan pendapatan miliaran dolar dan jutaan pelanggan, industri ini siap untuk terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.

Saat preferensi konsumen beralih ke konten sesuai permintaan, streaming berbasis langganan diperkirakan akan mendominasi pasar, meninggalkan format media tradisional.

Sumber : detik

Pos terkait